Powered by Blogger.

Catatan Astri

I read, teach, travel, cook, learn new things, and write it

  • Home
  • My Words
  • IT 'n Science
  • Q-World
  • Oase
  • Let's Go!
    • Life at Enschede
    • Mumbai Story
    • Travelling
  • Ke Dapur
  • None Of Them

CATEGORY >

Kenapa India?
Mau Berangkat lagi?
S3 ya, berapa tahun?
Ngapain ke India?
Mau ketemu Shahrukh Khan?
Salam ya buat Shaheer Sheikh
India itu Gak Aman buat perempuan
India itu Kotor
Hati-hati ya kalau berangkat
Apa nggak ada negara yang lebih bagus?
Wah mau ke Taj Mahal ya
Jangan lupa beli sari ya
Mau jalan-jalan ya
Makanan India itu gak enak
Lah India kan negara miskin, ngapain kesana, mending ke Eropa

Yup, kalimat-kalimat di atas yang muncul ketika orang-orang tahu bahwa saya akan ke India. Ngapain sih jauh-jauh kesana hahaha. Sampai sekarang, saya juga  gagal paham, kenapa saya iseng mendaftar beasiswa ke India. Saya anggap skenario yang saya lakoni, pasti yang terbaik versi Allah ^_^.



Okey, tell the truth, saya mendaftar beasiswa ke India untuk aktifitas liburan. Kenapa India? karena yang saat itu aplikasi beasiswanya buka ya India. Beasiswa pelatihan ke India ini buka sepanjang tahun. Selama kalender akademik pelatihan berjalan. Akan tetapi, biasanya lebih cepat mendaftar akan lebih baik. Untuk setiap tempat pelatihan, satu pelatihan, kuota peserta dari tiap negara adalah dua orang. Namun, masih sangat mungkin jumlah tersebut bertambah atas permintaan Koord ITEC di tempat pelatihan, contohnya pada batch pelatihan yang saya ikuti, ada 4 orang yang berasal dari Tanzania.

Saya tidak sengaja menemukan link beasiswa ini saat mencari informasi tentang tempat pelatihan di Belanda. Saat itu, saya fikir mungkin beasiswa ini akan berakhir tahun 2014 karena beasiswa ini muncul karena adanya Technical Cooperation Scheme dari Colombo Plan. ITEC sendiri merupakan singkatan dari Indian Technical and Cooperation Programme dan SCAAP adalah Special Commonwealth Assistance for African Programme. Ada banyak negara yang masuk dalam kategori ITEC dan untuk negara-negara di Afrika, kesempatan khusus ditambahkan dengan skema SCAAP. Webnya bisa ditelusuri di alamat http://itec.mea.gov.in/. Untuk  pelatihan apa saja yang diadakan pada tahun  2015/2016 bisa dilihat di training brochure pada link berikut atau dengan pilih kategori di courses web itec,mea.gov.in.

Ada banyak pelatihan yang dapat diikuti. Variasi pelatihan mulai dari 2 pekan sampai dengan 3-4 bulan. Bidang yang ditawarkan :
1. Accounts, Audit, Banking and Finance Course
2. Environment and Renewable Energy Course
3. IT, Telecommunications and English Course
4. Management Course
5. SME/Rural Development Course
6. Specialied Course
7. Technical Course
8. Technical Cooperation Scheme for Colompo Plan (spesial untuk anggota Colombo Plan).

Dan yang perlu diingat India itu bukan hanya Taj Mahal, Agra atau New Delhi, lokasi pelatihan bervariasi, dari ujung utara ke selatan, barat ke timur India, India jauh lebih besar dari Indonesia. Aturan pelatihan tidak mengijinkan Anda keluar dari kota tempat lokasi pelatihan untuk alasan keamanan. Sepertinya karena banyak yang dulu pernah diijinkan pergi, ternyata peserta tidak kembali ke tempat pelatihan. Untuk keluar dari kota tempat pelatihan, ada banyak ijin yang diperlukan, dari kementrian di India juga kedutaan di Indonesia. Umumnya setiap tempat pelatihan akan menyediakan paket tour wisata (yang agak jauh) untuk peserta pelatihan.

Saat mendaftar, saya merasa tingkat persaingan juga tidak terlalu tinggi. Mungkin karena saat itu periode 2015/2016 baru dibuka, saya mendapatkan nomor urut 3 untuk peserta dari Indonesia. Sistem pendaftaran beasiswa disini adalah mendaftar di Kedutaan India atau di Konsulat India. Jadi kita tidak mendaftar beasiswa langsung ke lembaga pelatihan di India. Aplikasi pendaftaran dilakukan secara online dengan sistem yang mereka buat.

Link untuk pendaftaran di Indonesia dapat dilihat keterangannya pada tautan berikut  Setelah Anda merasa yakin apa saja yang perlu disiapkan dan jenis pelatihan apa yang akan diikuti, link  ITEC aplication form di website kedutaan  akan mengarah ke website untuk pendaftaran yaitu https://itecgoi.in/meaportal/homepage. 

Persyaratan umumnya untuk mendaftar beasiswa ITEC/SCAAP adalah.
1. Orang yang bekerja di pemerintahan, private and public sector, universitas, parastatals, universitas, chambers of commerce and industry.
2. Pengalaman kerja 3-5 tahun.
3. Usia 25-45 tahun.
4. Sehat secara fisik.

Selain itu, di training brochure akan ada persyaratan khusus untuk masing-masing jenis pelatihan yang diikuti. Selain itu, peserta harus menunjukkan kemampuan untuk berbahasa Inggris dengan baik. Tidak disebutkan score berapa yang diperoleh, namun setidaknya Anda diminta untuk dapat berbicara dan menulis dengan baik. Tapi jangan terlalu khawatir, setidaknya karena disini, hampir semuanya berbicara dalam bahasa Inggris dengan logat masing-masing. Ada English gaya Hindi, yang rasanya sebagian besar orang Indonesia paham karena terbiasa dengan film India, ada versi arabic, versi afrika dan lain-lain.

Mekanisme pendaftarannya adalah.
1. Kita mendaftar secara online di link https://itecgoi.in/meaportal/homepage https://itecgoi.in/meaportal/homepage.
2. Mencetak aplikasi, tanda-tangani oleh orang yang berwenang.
3. Kirimkan ke Kedutaan India di Rasuna Said Kuningan atau Konsulat terdekat (Bali dan Medan)
4. Tunggu proses seleksi, dari Ministry of State Secretariat  kemudian nantinya jika terpilih, pihak Ministry akan menginformasikan ke Embassy untuk hasil tersebut.
5. Embassy nantinya akan menghubungi Anda untuk tahapan pengurusan ijin, visa dan seterusnya.


Apa saja yang diperlukan dan tahapan untuk pendaftaran.
1. Pilih jenis course yang diinginkan dari training brochure.
2. Perhatikan tanggal course, MENDAFTARLAH 2-3 BULAN sebelum pelatihan dimulai.
3. Create account di aplikasi pendaftaran online.
4. Print aplikasi pendaftaran (hasil aplikasi online),  mintalah tanda tangan atasan sesuai tingkatan pekerjaan Anda. Saat mendaftar saya menggunakan rekomendasi dari Dekan.
5. Siapkan juga nilai untuk tes TOEFL maupun IELTS. Kalau anda memiliki sertifikat terpisah, lampirkan saja sertifikat tersebut, isikan nilainya di form aplikasi.
6. Siapkan apa saja yang diperlukan untuk tes kesehatan.
Saat mendaftar saya mendapatkan rekomendasi dari teman, dr Susi, yang menjadi dosen di Fakultas Kedokteran Unila. Kebetulan, beliau bekerja di Klinik Imam Bonjol. Sebenarnya, katanya, pernyataan sehat yang dikeluarkan Puskesmas pun cukup. Untuk alasan profesi, meski kenal, dr Susi meminta saya untuk test sesuai dengan permintaan di form aplikasi. Saya pun melakukan tes untuk hepatitis, gula darah sebelum dan sesudah puasa, dan rontgen. Kalau sangat khawatir dengan kondisi di India, Anda bisa melakukan vaksinasi hepatitis sebelum berangkat. Peserta dari negara yang tertentu ada yang wajib melampirkan pernyataan bebas dari hepatitis. Yang jelas institusi yang mengeluarkan pernyataan sehat memiliki stempel yang sah dan dokter dengan izin praktek.
7. Buatlah CV untuk aplikasi beasiswa.
Lampirkan ijazah terakhir dan surat kontrak atau SK bekerja (tidak diminta namun untuk lebih meyakinkan)
8. Kirimkan berkas ke Kedutaan (Jakarta)atau Konsulat India (Bali, Medan).
9. Aplikasi beasiswa online hanya akan diproses, jika berkas aplikasi hardcopy Anda sudah diterima Kedutaan India atau Konsulat.

Seluruh tahapan proses akan diinformasikan melalui notifikasi ke email Anda. Saat mendaftar, sepekan kemudian berkas saya kirim ke Kedutaan. Proses sampai dengan diterima juga tidak sampai satu bulan. Kepastian diterima adalah saat Anda menerima email berisi award letter dari Kedutaan India.


Saat menerima award letter, pihak Kedutaan akan memberi informasi pengurusan visa. Karena masuk dengan status pelatihan, nantinya aplikasi visa yang diperlukan adalah visa student. Detail untuk urusan visa akan saya tulis dalam postingan terpisah. Pelatihan ini akan mencover hal-hal berikut.
1. Biaya visa (lumayan euy 900 ribuan untuk visa student).
2. Biaya tiket pesawat pulang pergi kelas economy.
3. Biaya pelatihan.
4. Akomodasi (hostel/penginapan), AC dan fan, fasilitas bervariasi.
5. Living allowance, 25 000 Rupee / bulan. Dengan kurs sekarang, sekitar 5 juta rupiah. Nah dari biaya ini nantinya akan dipotong untuk biaya makan (disediakan catering), saat ini di Mumbai biayanya sekitar 250 Rupee/hari (sekitar 50 ribu), anda dapat breakfast, makan siang, makan malam, snack, dan dua kali tea break.

Lokasi pelatihan CETTM, Powai, Mumbai

CETTM Hostel, just accross the road of CETTM Building


So far, saya merasa pelatihan ini menyenangkan. Saya memilih course Database Management dan Web management karena bertepatan dengan liburan semester, ilmunya saya perlukan dan tempatnya saya rasa menyenangkan. Khusus di CETTM ini, tempat pelatihan dan hostel hanya berseberangan. Jadi tidak memerlukan alat transportasi apapun. Teman saya dari Nepal yang pelatihan dengan beasiswa ini di New Delhi pernah bilang, kalaupun tempatnya agak jauh, disediakan alat transportasi khusus dari hotel ke tempat pelatihan.

Hmm.. Anda minat mendaftar?
Share on:
  • ← Previous post
  • Next Post →
  • Hi, I am Astria Hijriani. Now, i live in Enschede, Netherlands until 2018. I works as a Lecturer in Computer Science Department, Lampung University.
  • This blog capture some story from my life, my feeling, my activity and also my mind. You can contact me at astria.hijriani@gmail.com.
Founder of the website

Pageviews

Sparkline

Blog Archive

  • April 2018 ( 1 )
  • March 2018 ( 2 )
  • February 2018 ( 2 )
  • December 2017 ( 2 )
  • October 2016 ( 1 )
  • May 2016 ( 2 )
  • December 2015 ( 2 )
  • November 2015 ( 2 )
  • August 2015 ( 1 )
  • July 2015 ( 1 )
  • April 2015 ( 3 )
  • March 2015 ( 3 )
  • February 2015 ( 1 )
  • November 2014 ( 1 )
  • October 2014 ( 3 )
  • September 2014 ( 1 )
  • June 2014 ( 1 )
  • May 2014 ( 1 )
  • April 2014 ( 4 )
  • March 2014 ( 2 )
  • February 2014 ( 6 )
  • January 2014 ( 9 )
  • December 2013 ( 5 )
  • October 2013 ( 1 )
  • September 2013 ( 1 )
  • August 2013 ( 1 )
  • June 2013 ( 3 )
  • May 2013 ( 7 )
  • March 2013 ( 2 )
  • December 2012 ( 1 )
  • November 2012 ( 5 )
  • October 2012 ( 6 )
  • September 2012 ( 6 )
  • August 2012 ( 5 )
  • July 2012 ( 9 )
  • June 2012 ( 4 )
  • May 2012 ( 9 )
  • April 2012 ( 1 )
  • March 2012 ( 12 )
  • December 2011 ( 7 )
  • November 2011 ( 5 )
  • October 2011 ( 1 )
  • July 2010 ( 1 )
  • November 2009 ( 1 )
  • October 2009 ( 1 )
  • July 2008 ( 2 )
  • June 2008 ( 1 )
  • March 2008 ( 1 )
  • August 2007 ( 2 )
  • July 2007 ( 20 )

Popular Posts

  • Cara Membungkus Kado Bentuk Kemeja
    Ini postingan ringan, barangkali ada yang ingin berkreasi dalam membungkus kado atau bingkisan tertentu. Bentuk kemeja ini lumayan unik dan ...
  • Naik Apa ke Lampung dari Surabaya ?
    Selama jadi anak kost di Surabaya, sering sekali teman-teman bertanya, kalau pulang naik apa ke Lampung? Jawabannya biasanya gini, ya kalau ...
  • Berani Bongkar, Beruntung Bisa Pasang ~ Membersihkan Fan Acer 4732Z
    Liburan lalu, beberapa kali, laptop ini mati tiba-tiba, biasanya pada saat memainkan game yang membutuhkan grafis tinggi. Sempat sangat khaw...
  • Beasiswa Short Course StuNed
    Setiap bertemu dengan orang Indonesia di Enschede biasanya ditanya, -master atau PhD ? terus dijawab, ndak, saya shortcourse saja 3 bula...
  • Yang Mana Yang Berkualitas?
    Saya masih ingat sekali, pelajaran dasar yang diberikan Gem Cheong di kelas Total Quality Management. Gem menampilkan dua gambar berikut di ...
  • Operasi Gigi Geraham Bungsu dengan Fasilitas Askes ( I )
    Setahun lalu, melihat hasil foto rontgen panoramik gigi, dokter gigi di Surabaya sudah mengingatkan sejak awal, Mbak..sebaiknya geraham bung...
  • Operasi Gigi Geraham Bungsu (III)
    Sudah diniatkan ditulis sejak lama, tapi semuanya berubah ketika negara api menyerang :) eh eh nggak ding, karena mengkambinghitamkan 'm...
  • Beasiswa Pelatihan ITEC/SCAAP ke India
    Kenapa India? Mau Berangkat lagi? S3 ya, berapa tahun? Ngapain ke India? Mau ketemu Shahrukh Khan? Salam ya buat Shaheer Sheikh India...
  • Edisi Jajan dan Cari Oleh-Oleh di Palembang
    Jum'at sampai Ahad, 29 Nov-1 Des kemarin menyempatkan jalan-jalan ke Palembang. Menu utamanya wisudanya Destroyer eh Destri ding, tapi t...
  • Mampir ke Monas
    Ini salah satu mimpi waktu masih kecil, melihat Jakarta dari puncak Monas ^_^.  Dulu, pernah berkunjung ke tempat ini, waktu masih SD ras...

My Tweet

Tweets by @astriahijriani

Do Not think too much, say thanks to Allah for another wonderful day

Even your worst day, that's still 24 hours only


Created By SoraTemplates | By Gooyaabi Templates - copyright 2017 - edited by @hijriani