Powered by Blogger.

Catatan Astri

I read, teach, travel, cook, learn new things, and write it

  • Home
  • My Words
  • IT 'n Science
  • Q-World
  • Oase
  • Let's Go!
    • Life at Enschede
    • Mumbai Story
    • Travelling
  • Ke Dapur
  • None Of Them

CATEGORY >

Saya masih ingat sekali, pelajaran dasar yang diberikan Gem Cheong di kelas Total Quality Management. Gem menampilkan dua gambar berikut di layar proyektor dan sebuah pertanyaan :

 Yang Mana Yang Lebih Berkualitas ?









Rekan peserta course yang lain menjawab secara teknis tentang keunggulan dan kekurangan kedua mobil tersebut. Saya tidak paham mobil, jadi saya mati kutu kalau diminta membandingkan kemampuan mobil. Kalau saya tidak salah, saya jawab saja sekenanya waktu itu, kalau orang yang suka mobil klasik mungkin akan bilang mobil pertama, kalau orang yang butuh mobil yang 'wah' akan bilang mobil kedua lebih berkualitas. 

Ternyata pertanyaan Gem waktu itu memberikan dasar pembelajaran tentang definisi kualitas. Bahwa kualitas, akan sangat bergantung dengan ekspektasi, keinginan dan harapan pelaku, kustomer, pelanggan, klien atau apapun namanya. Dari beberapa definisi, dapat diambil beberapa fitur kualitas, yaitu :
  1. Quality means meeting ot exceeding customer expectations
  2. Quality applies to products, services, people, processes, and environments
  3. Quality is dynamic, what is considered quality today may not be good enough to be considered quality for tomorrow
 Kaoru Ishikawa, seorang pakar kualitas dari Jepang mendefinisikan kualitas sebagai berikut :
  • Quality and customer satisfaction is the same thing
  • Quality is a broad concept that goes beyond just product quality to also include the quality of people, processes and every aspect of organization
 Wah, berarti kualitas tidak mutlak dong, bagaimana kalau pelanggannya banyak, maunya beda-beda. Di satu kelas misalnya, ada 40 mahasiswa dan 1 dosen, definisi kuliah yang berkualitas bisa jadi 41 pendapat yang berbeda kan? Yang satu mungkin, kuliah santai-santai saja itu oke, yang lain harus sangat keras belajarnya. Mahasiswa bisa sangat senang kalau dosen batal mengajar, kalau begitu, kompak saja dengan dosennya tidak perlu banyak belajar. 

Bermacam-macam keinginan dan ekspektasi dan harapan itulah yang kemudian menyebabkan munculnya kesepakatan kelas, perjanjian bersama, kontrak belajar, kontrak perkuliahan, standar proses belajar mengajar, borang pembelajaran dan lain-lain. Bahkan tidak cukup dengan hal tersebut, semua aspek akan terkait. Pendidikan merupakan sistem yang juga terdiri atas hal-hal lain dan strategi jangka panjang seperti, kurikulum, ruang belajar, dosen dengan pengetahuan kompeten, penjadwalan, administrasi, keuangan, borang akreditasi, audit bahkan sampai tujuan pendidikan nasional. 

Nah, bagaimana dengan hal-hal yang sulit dicari kesepakatannya? Misal, seorang penjual bakso, dia tidak bisa mengumpulkan pelanggannya dan bertanya, anda mau bakso yang seperti apa? hehehe gak kebayang kalau kita ditanya temen, mau kemana mbak? kemudian kita jawab, mau rapat sama penjual bakso hehehe.. 

Wah berarti kita tidak bisa mengklaim kualitas untuk produk itu dong?
Tetap bisa!

Ketika kualitas tidak bisa didefinisikan bersama pelanggan, maka ada pendefinisian kualitas sebelumnya, bisa dituangkan dalam bentuk janji, iklan, slogan marketing, klaim, papan reklame, brosur, spanduk, baliho dan lain-lain. Jadi kalau penjual bakso bilang dalam iklannya, Bakso 'Gila' Super Pedas, maka sebagai pelanggan, Anda bisa protes dan mengklaim bakso tidak berkualitas kalau baksonya tidak bisa membuat Anda merasa kepedasan. 

Sebaliknya, ketika bakso tersaji, dan dicicipi, ternyata baksonya membuat anda hampir gila karena pedasnya (^_^) maka secara otomatis, dia berhasil membuat pelanggannya merasa puas dengan kualitas produknya. Seorang pelanggan juga biasanya akan memberikan rekomendasi yang baik atas produknya, dan menyatakan produknya berkualitas. Itu juga sebabnya banyak rumah makan, cafe atau warung yang memasang testimoni dari pelanggan-pelanggannya.

Nah kembali kepada dua gambar diatas, Gem menyatakan bahwa dua mobil tersebut tentu memiliki pelanggan yang berbeda alasan ketika membelinya, bagi pemiliknya kualitas menjadi relatif. Sebuah perbandingan hanya bisa dilakukan jika standarnya sama, jadi kalau kriterianya mobil yang penumpangnya lebih banyak misalnya, ya berarti, yang kursinya lebih banyak yang menang hehehe.




Rumah Keputih, 17 September 2012
Mencoba menyusun ingatan yang tercerai-berai #halah
Share on:
Liburan lalu, beberapa kali, laptop ini mati tiba-tiba, biasanya pada saat memainkan game yang membutuhkan grafis tinggi. Sempat sangat khawatir,  trauma dengan laptop lama yang mati dan tersimpan di lemari, juga karena laptop adalah salah satu modal menyelesaikan studi. Dan tentu saja belum ada budget untuk membeli yang baru  T_T. Akhirnya browsing sana sini, beberapa bilang, overheating kerap terjadi pada Acer 4732Z. Over heat terjadi karena aluran pendinginan dan fan tidak bekerja dengan baik, tertutup debu, ciri awalnya biasanya fan laptop berdengung sangat keras saat pertama dihidupkan. Solusinya adalah dengan membuka laptop dan membersihkan fan processornya. Juga ada yang menyarankan menambahkan greaser/pelekat processor dengan pendinginnya.

Whew..
Rekor saya membuka laptop baru sekedar membuka dan menambahkan memori. Sangat ragu sekali dengan urusan bongkar pasang laptop, kalau bongkar, saya yakin bisa. Tapi mengembalikan semua kembali di tempatnya, errr itu agak beda. Akhirnya, nekad saja deh, Bismillah.. dengan modal tutorial ini saya membuka laptop yang diamanahkan kepada saya ini. Dan ini step-step yang sempat saya dokumentasikan, bukan apa-apa, ini juga agar memudahkan kita melacak balik, apa yang sudah kita lakukan sebelumnya.

1. Siapkan obeng kecil, untuk membuka baut yang ada. yang kayak gini
maaf, lupa harganya waktu beli :p


2. Buka batere laptop 

3. Buka semua baut yang ada dibagian bawah  laptop

4. Jangan lupa, susun baut sesuai tempat yang buka, supaya nanti gak kebingungan, sebagai petunjuk lokasi dan jumlahnya sama seperti semula

5. Buka kartu memori, dengan menekan penahan dikiri kanan memori kearah luar

6. Buka baut yang ada di hardisk

7. Ambil hardisk, dengan menariknya ke bawah dengan hati-hati

8. Buka penutup wireless lan

9. Tarik modul wireless lan dengan menarik keatas pelan-pelan, lepaskan kabel hitam putih/antena WIFI (INGAT lokasi kabelnya ya, mana yang hitam dan mana yang putih)

10. Lepas DVD Drive

11. Rebahkan LCD, buka penutup tombol power dengan menarik perlahan bagian yang renggang di kanan kiri penutup.

12. Angkat perlahan kabel VGA dengan menggerakkan ke atas agar soket tidak rusak. lepaskan juga socket untuk power MB dengan menaikan bagian hitamnya ke atas.

13. Lepaskan baut speaker, dan angkat socketnya hati-hati

14. Angkat keyboard dengan hati-hati melepaskan dari pengaitnya, lepaskan socket keyboard dengan bagian hitamnya ditarik keatas, juga socket touchpad

15. Amankan LCD 
  
16. Intip motherboardnya, apakah sudah bisa diangkat atau belum. pastikan tidak ada baut yang menempel pada casing
17. Inilah bentuk motherboardnya
 

18. Lihat di bagian fan-nya, penuh dengan debu hitam. 
 
Bagian yang berbentuk seperti kisi-kisi, yang mengalirkan udara panas keluar, penuh dengan debu. Pantas saja kalau processornya tidak bisa bekerja dengan baik. Bersihkan fan dan saluran udaranya dengan cairan pembersih, tissue atau dengan vacuum kecil. Untuk pemakaian greaser, silahkan lihat kesini . Saya tidak menggunakan greaser, karena belum beli dan sangat tidak pede membuka baut penahan processor (susah bener bukanya :p ).

Ok, fan dan saluran udara bersih.
Masalah selesai?
Belum saudara-saudara, mengembalikan semuanya yang juga penting. 

19. Nah, lakukan secara terbalik, dari step-step diatas. ^_^.

Bongkarnya mudah, Alhamdulillah saya beruntung bisa memasang laptop saya utuh kembali. 
Whaa keren dong. 
Nggak juga. 
Pertama kali setelah terakit, tiga kali saya hidupkan tombol powernya, tidak berhasil juga. Sempat panik, apa yang terjadi? Panik, karena saya sempat mematahkan ujung penahan socket motherboard hehehe jangan-jangan saya merusak kabel2 berbentuk pita karena terlalu keras menariknya. atau jangan-jangan salah menaruh kabel? 

Saya coba lihat satu-satu lagi, dan mengulang mengencangkan kartu memori. Wah, ternyata disitu masalahnya, kartu memori belum terpasang sempurna. Sekali lagi tekan tombol power, Alhamdulillah.. laptop berfungsi baik. Untuk uji coba, saya hidupkan sekitar 9 jam setelah itu, sambil merapikan isi harddisk. Laptop tidak panas lagi, dan suara fan-nya, nyaris tak terdengar (ya iyalah, tipe laptop ini, fan hanya hidup kalau mencapai panas tertentu).

Anda mau coba? Good Luck! ^_^
 
Share on:
Ahad kemarin, setelah dua hari terkapar akibat perjalanan Lampung-Surabaya, dan merasa gak sembuh-sembuh, akhirnya memaksakan diri keluar rumah. Dian bilang di Pantai Ria Kenjeran ada festival layang-layang. Ditemenin Army, kami meluncur ke daerah Mulyosari. Biaya masuk Pantai Kenjeran Rp. 8000,- untuk motor dengan dua penumpang.

Lokasinya tidak jauh dari pacuan kuda, dari jalan utama Pantai Ria Kenjeran sudah terlihat umbul-umbul yang mengelilingi tanah lapang tempat festival layang-layang diadakan.  Saat kami sampai lomba belum dimulai, hanya ada layang-layang nemo yang naik, lainnya anak-anak kecil yang memeriahkan suasana dengan menaikkan layang-layang kecil dengan bentuk dan gambar lucu-lucu. Satu dua peserta juga beberapa kali melakukan uji coba menaikkan layang-layang.



Event ini, adalah event tahunan, untuk memperingati ulang tahun kota pahlawan. Sebanyak 19 peserta dari berbagai kota seperti Jakarta, Jogjakarta, Solo, Magelang, Cirebon, Cilacap, Tulungaguang, Malang, Surabaya dan Muntilan ikut acara ini. Mereka adalah para pencinta dan komunitas layang-layang. Kurang lebih 40-an layang-layang diikutkan, baik dua dimensi maupun tiga dimensi. Saya salut dengan para pencinta layang-layang dan juru foto yang setia menunggui momen lomba dan sesi penerbangan. Panasnya luar biasa, kami yang duduk dibawah tarub saja merasakan sengatan panas yang lumayan sampai menghabiskan dua porsi minuman dingin. Untunglah sepanjang acara, pembawa acara cukup piawai membuat suasana ramai, bahkan tidak terasa, kami menunggu sampai seluruh peserta lomba selesai mengikuti uji terbang.

Sayangnya, sebelum berangkat kamera digital saya ngambek, jadi saya hanya mendokumentasikan dengan kamera hape. Beberapa foto dibawah, saya ambil dari hasil kamera juru foto yang lebih oke yang meliput acara tersebut kemarin, check this out!

Saat dibawah terlihat biasa-biasa saja ya



sumber : http://www.surabayapost.co.id

sumber : antarafoto.com
sumber : http://www.matanesiamagazine.com

sumber : antarafoto.com, ini foto event tahun 2010, tapi naga ini juga ada saat acara ahad kemarin
Untunglah acara ini dipandu MC sehingga menjadi tidak membosankan

Terlihat bagus dan ramai waktu sampai diatas sana, maaf ini jepretan kamera hape seadanya ^_^





Share on:
Bertahun-tahun punya motor, saya jarang menitipkan urusan bayar kendaraan ke biro jasa, kecuali pas waktu sibuk sekali. Biasanya saya bayar di Samsat Corner Chandra Dept Store. Tapi berhubung pengalaman yang lalu-lalu antriannya amat sangat panjang, tahun ini nekat coba Samsat Corner di Mall Kartini. Kabar-kabarinya di MoKa (sebutan untuk Mall Kartini) lebih sepi.

Meski kepala masih bus-lag karena baru sampai Lampung, berangkatlah ke MoKa. Bayangan di kepala saya, ah.. pasti mudah nyarinya. Kalau di Chandra, dari belok ke pagar Dept. Store, sudah ada papan besar penunjuk lokasi Samsat Corner. Ternyata oh ternyata, dibutuhkan setengah jam mencari lokasinya.

Pertama pede, menyisir lantai 1, 2 dan 3, sekalian 'window shopping' :p. Sampai di lantai 3 mulai panik, hmm kok nggak ketemu ya. Tanya Pak Satpam, petunjuknya hanya, di parkiran motor mbak. Pergi ke parkiran motor di lantai 1.5 (bukan lantai 1 dan bukan lantai 2 soalnya), tetap sepi petunjuk. Mencoba ke parkiran di lantai bawahnya, tanya petugas parkirnya, jawabannya sama, di parkiran motor belakang mbak. Coba lagi cari ke parkiran diatasnya, masih juga tidak ketemu. Akhirnya balik lagi masuk Mall, tanya ke satu orang lagi, jawabnya...ada kok mbak di parkiran, di belakang cari saja.

Balik ke parkiran motor di lantai 1.5 paling belakang. Dari lantai dasar, melewati pertokoan HP, naik tangga sedikit, lewat toko-toko hape lagi, sampai parkiran motor tengok kanan kiri, siapa tahu ada spanduk atau papan petunjuk apa gitu. Terus jalan ke papan dengan tulisan "Keluar", siapa tahu ada di jalan kendaraan mau keluar Mall. Alhamdulillah..menemukan papan kecil dengan tulisan Samsat Moka ^_^.
Tuh kan, kecil banget tulisan Samsat Moka-nya. Parkirannya agak gelap pula
Naik tangga, terus masuk ke pintu di kanan yang kelihatan itu

Jalan sekitar 8-10 meter, melewati bangku-bangku bekas kantin,sampailah kesini

Tidak sampai setengah jam, selesai urusan bayar pajak motor. Benar, yang di Mall Kartini lebih cepat dari di Chandra. Tapi sepertinya, seharusnya penunjuk ke lokasinya diperbaiki, kalau ada orang yang pertama kali ke MoKa, pasti bingung nyari lokasi Samsatnya. Oh ya, jangan lupa bawa BPKP, STNK, KTP dan uang  untuk bayar pajaknya ya.
Share on:
Dua hari lalu, saat blogwalking menemukan link orang ini, kisahnya inspiratif. Saat membaca salah satu postingnya, ia membahas salah satu episode chatting dengan YM, baru sadar, kalau bisa menemukannya di youtube ^_^.


Acara ini menjadi pilihan favorit saya disamping aktifitas lain saat Ramadhan kemarin. Edisi 27 Juli merupakan salah satu yang cukup 'menyentuh'. Jika anda malas buffering, cobalah minimal lima menit pertama, dengarkan dan baca baik-baik  saat Habib melantunkan Al Mu'minuun 1-11
1. Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman,
2. (yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam sembahyangnya,
3. dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna,
4. dan orang-orang yang menunaikan zakat,
5. dan orang-orang yang menjaga kemaluannya,
6. kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.
7. Barangsiapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.
8. Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya)dan janjinya.
9. dan orang-orang yang memelihara sembahyangnya.
10.Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi,
11.(yakni) yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.
T_T..
Episode itu juga menampilkan dua orang saudara Habib yang juga tengah menyelesaikan hafalan Al Qur'an. Selain itu ada pula, dua orang ibu-ibu yang menyediakan sekolah di kolong jembatan layang untuk anak-anak yang tidak mampu. Sebagai sesama orang yang menjadi pendidik, rasanya.. semua kesulitan yang dialami untuk mentransfer pengetahuan kepada mahasiswa sebagai peserta didik, belum ada apa-apanya.

Sebuah kejutan lain juga muncul untuk Ustadz Yusuf Mansur, saat Denny Cagur menyatakan anaknya, seorang penghafal Qur'an akan hadir. Ternyata yang dihadirkan adalah putri Ustadz Yusuf Mansur, Firda. Mata sang Ustadz juga berkaca-kaca saat Firda menceritakan pengalaman mimpinya bertemu Rasulullah. Salah satu hal yang membuat Ustadz Yusuf Mansur menjadikan Firda sebagai salah satu inspirasi dalam hidupnya.

Ya benar, anak adalah investasi akhirat. Episode 27 Juli ini mengajarkan, salah satu investasi itu adalah dengan pendidikan, salah satunya mengajarkan Al Qur'an, secara khusus dengan menghafal Al Qur'an.

Setelah tayangan ini, harapan yang muncul adalah semoga kelak, berkesempatan mendidik anak-anak saya dengan Al Qur'an. Namun pertanyaan terbesar adalah, sudahkah saya menjadi investasi akhirat untuk orang tua saya?

T_T..
Share on:
Kalau pernah ke Semarang, pasti pernah lihat jajanan tahu bakso ini, rasanya gurih, enak, cocok buat camilan atau lauk makan. Gak tahu, berapa kali bereksperimen buat resep ini. Yang jelas, setiap ada kesempatan gak ada lauk dan pilihannya beli tahu, pasti akhirnya yang jadi olahan tahu ini. Sampai ibu komentar, gak bosen ta buat tahu bakso terus hehehe tp karena pengen ketemu rasa yang diinginkan dan tester utama (adek) gak bosen, ya bikin aja

Pertama kali buat uwaasiiin sekali ^_^, sampai gak pede dikeluarin dari lemari, dimakan sendiri. Tapi yang nekad nyicipi, mbak dan adek, meski keasinan mereka nyari lagi karena keburu habis tahunya hahaha

Percobaan kedua meski tanpa daging, tapi tak bersisa, katanya enak , Yaaayy!

Percobaan ketiga, ditambah daging ayam yang diblender halus, full resep, sayangnya kebanyakan sagu. Walhasil si tahu bakso rasanya mirip cireng (aci digoreng) atau lebih pasnya siomay tahu

Percobaan keempat, full resep, dengan sagu sesuai takaran, pakai air es/es batu dikit aja, akhirnya jadi dan uenak rasanya, makan satu pasti pengen nambah lagi hehehe.
Bahan :
  • Tahu yang berkulit/sudah digoreng 10 buah, belah dua, ambil isinya, hati-hati kulit tahu jangan robek
  • daging ayam 200 gram
  • bawang putih 3 siung, haluskan
  • sagu tani 3 sendok makan
  • putih telur 1 butir
  • es batu 50 gram/air es 50 ml
  • garam dan merica sesuai selera
  • bawang prei 2 batang iris halus
Cara membuatnya :
  • Campur daging ayam, tahu, bawang putih, sagu tani, putih telur, garam, merica dan es batu. Haluskan dengan food processor hingga lembut. (kalau tidak yakin, campurkan sagu tani setelah semua bahan halus)
  • Tambahkan bawang perai, haluskan kembali sesaat.
  • Masukkan adonan dalam lubang tahu hingga penuh.
  • Kukus Tahu Bakso hingga matang selama kurang lebih 30 menit.
  • Sampai tahap ini langsung dimakan juga bisa
  • Atau goreng tahu bakso dengan adonan terigu, merica, garam, bawang 1 siung dan irisan daun bawang prei dicampur air.
its yummmy ^_^.

Share on:
  • ← Previous post
  • Next Post →
  • Hi, I am Astria Hijriani. Now, i live in Enschede, Netherlands until 2018. I works as a Lecturer in Computer Science Department, Lampung University.
  • This blog capture some story from my life, my feeling, my activity and also my mind. You can contact me at astria.hijriani@gmail.com.
Founder of the website

Pageviews

Sparkline

Blog Archive

  • April 2018 ( 1 )
  • March 2018 ( 2 )
  • February 2018 ( 2 )
  • December 2017 ( 2 )
  • October 2016 ( 1 )
  • May 2016 ( 2 )
  • December 2015 ( 2 )
  • November 2015 ( 2 )
  • August 2015 ( 1 )
  • July 2015 ( 1 )
  • April 2015 ( 3 )
  • March 2015 ( 3 )
  • February 2015 ( 1 )
  • November 2014 ( 1 )
  • October 2014 ( 3 )
  • September 2014 ( 1 )
  • June 2014 ( 1 )
  • May 2014 ( 1 )
  • April 2014 ( 4 )
  • March 2014 ( 2 )
  • February 2014 ( 6 )
  • January 2014 ( 9 )
  • December 2013 ( 5 )
  • October 2013 ( 1 )
  • September 2013 ( 1 )
  • August 2013 ( 1 )
  • June 2013 ( 3 )
  • May 2013 ( 7 )
  • March 2013 ( 2 )
  • December 2012 ( 1 )
  • November 2012 ( 5 )
  • October 2012 ( 6 )
  • September 2012 ( 6 )
  • August 2012 ( 5 )
  • July 2012 ( 9 )
  • June 2012 ( 4 )
  • May 2012 ( 10 )
  • April 2012 ( 1 )
  • March 2012 ( 12 )
  • December 2011 ( 7 )
  • November 2011 ( 5 )
  • October 2011 ( 1 )
  • July 2010 ( 1 )
  • November 2009 ( 1 )
  • October 2009 ( 1 )
  • July 2008 ( 2 )
  • June 2008 ( 1 )
  • March 2008 ( 1 )
  • August 2007 ( 2 )
  • July 2007 ( 20 )

Popular Posts

  • Cara Membungkus Kado Bentuk Kemeja
    Ini postingan ringan, barangkali ada yang ingin berkreasi dalam membungkus kado atau bingkisan tertentu. Bentuk kemeja ini lumayan unik dan ...
  • Naik Apa ke Lampung dari Surabaya ?
    Selama jadi anak kost di Surabaya, sering sekali teman-teman bertanya, kalau pulang naik apa ke Lampung? Jawabannya biasanya gini, ya kalau ...
  • Berani Bongkar, Beruntung Bisa Pasang ~ Membersihkan Fan Acer 4732Z
    Liburan lalu, beberapa kali, laptop ini mati tiba-tiba, biasanya pada saat memainkan game yang membutuhkan grafis tinggi. Sempat sangat khaw...
  • Beasiswa Short Course StuNed
    Setiap bertemu dengan orang Indonesia di Enschede biasanya ditanya, -master atau PhD ? terus dijawab, ndak, saya shortcourse saja 3 bula...
  • Yang Mana Yang Berkualitas?
    Saya masih ingat sekali, pelajaran dasar yang diberikan Gem Cheong di kelas Total Quality Management. Gem menampilkan dua gambar berikut di ...
  • Operasi Gigi Geraham Bungsu dengan Fasilitas Askes ( I )
    Setahun lalu, melihat hasil foto rontgen panoramik gigi, dokter gigi di Surabaya sudah mengingatkan sejak awal, Mbak..sebaiknya geraham bung...
  • Operasi Gigi Geraham Bungsu (III)
    Sudah diniatkan ditulis sejak lama, tapi semuanya berubah ketika negara api menyerang :) eh eh nggak ding, karena mengkambinghitamkan 'm...
  • Beasiswa Pelatihan ITEC/SCAAP ke India
    Kenapa India? Mau Berangkat lagi? S3 ya, berapa tahun? Ngapain ke India? Mau ketemu Shahrukh Khan? Salam ya buat Shaheer Sheikh India...
  • Edisi Jajan dan Cari Oleh-Oleh di Palembang
    Jum'at sampai Ahad, 29 Nov-1 Des kemarin menyempatkan jalan-jalan ke Palembang. Menu utamanya wisudanya Destroyer eh Destri ding, tapi t...
  • Membayar Pajak Kendaraan di Samsat Corner Mall Kartini Lampung
    Bertahun-tahun punya motor, saya jarang menitipkan urusan bayar kendaraan ke biro jasa, kecuali pas waktu sibuk sekali. Biasanya saya bayar ...

My Tweet

Tweets by @astriahijriani

Do Not think too much, say thanks to Allah for another wonderful day

Even your worst day, that's still 24 hours only


Created By SoraTemplates | By Gooyaabi Templates - copyright 2017 - edited by @hijriani