Selama jadi anak kost di Surabaya, sering sekali teman-teman bertanya, kalau pulang naik apa ke Lampung? Jawabannya biasanya gini, ya kalau lagi punya uang naik pesawat, kalau lagi gak ada dana ya naik bis hehehe. Jawaban serius, biasanya kalau sedang mengejar waktu dan ada dana lebih, saya memang naik pesawat, jangan khawatir, ada kok jalur penerbangan ke Lampung. Dan lagi kalau naik pesawat akan lebih meringankan penyakit bawaan lahir saya, mabuk perjalanan. Buat yang gak tahu, karena sering dapat pertanyaan~Lampung itu dimana ya? :( , Lampung itu Propinsi paling selatan dari Pulau Sumatera, jadi kalau di peta, yang paling bawah dari Pulau Sumatera :D.
Kalau pertanyaannya, naik apa ke rumah Astri? Nah itu ngejawabnya kompleks, secara, memang rumah orang tua saya di desa Sukoharjo, Kecamatan Sekampung, Lampung Timur, agak jauh dari Kota Bandar Lampung. Kalau dihitung dari terminal Rajabasa Bandar Lampung, Anda perlu, 1 kali naik bis, 2 kali naik angkot dan 1 kali naik ojek/jalan kaki sekitar 2 km untuk sampai didepan rumah ortu di pelosok sana.
Ok, kalau yang mau naik pesawat, tidak ada penerbangan langsung dari Surabaya ke Lampung, jadi semuanya transit di Jakarta, begitu pula penerbangan sebaliknya. Biaya kalau naik pesawat ini bervariasi, pernah saya dapat tiket hanya 590-600 ribu untuk Lampung-Jkt-Surabaya. Pernah juga 750 ribu hanya untuk perjalalanan Jakarta-Surabaya. Berikut adalah maskapai yang melayani rute Lampung-Jkt-Surabaya
1. Surabaya-Jkt
2. Jkt-Lampung
Yang agak tidak enak kalau naik pesawat, karena Bandara Radin Inten agak jauh dari Kota Bandar Lampung, Anda harus dijemput, naik taxi atau angkot. Taxi bandara -bandar lampung sekitar 100 ribu. Naik angkutan umum ? hmmm perlu 3 kali naik angkot untuk sampai rumah kakak saya. Sehingga untuk menghindari merepotkan orang lain menjemput saya, saya selalu menggunakan moda transportasi lain untuk Jakarta Lampung, kalau Surabaya-Jkt nya naik pesawat.
Kalau tidak ingin repot bongkar bagasi, naiklah pesawat yang sama untuk Sby-Jkt-Lampung. Tapi pernah juga, karena waktu transitnya cukup lama, saya memilih naik Batavia dan Lion Air. Walhasil cukup pegal jalannya, karena lokasi Batavia dan Lion itu dari ujung ke ujung terminal keberangkatannya di Soetta.
Alternatif lainnya bisa saja misalnya naik kereta api/pesawat ke Jakarta, kemudian perjalanan dilanjutkan dengan bis Jakarta-Lampung, atau mutus-mutus/ngeteng dari Jakarta-Lampung.
Untuk kereta api, bisa pesan disini, http://www.tiket.com (untuk keberangkatan H-6 jam s.d H-90) atau ke http://www.kereta-api.co.id/layanan-produk/reservasi-tiket/ (untuk keberangkatan H-2 s.d H-90 ). Anda bisa juga datang langsung ke stasiun Pasar Turi / agen tiket perjalanan /Indomart/Alfamart. Tarif Argo Anggrek pagi, Sore atau Sembrani harganya berkisar 370-380 ribu, atau naik Gumarang 260 - 325 ribu. Bisa turun di Stasiun Gambir atau Pasar Senen. Kalau mau naik kereta sampai Merak juga ada, dari Tanah Abang kalau tidak salah. Tapi banyak yang bilang not recomended, karena lebih lama dari naik bis dan kereta tidak begitu bagus.
Kalau betah duduk di bis minimal 30 jam, cobalah naik Bis langsung Surabaya-Bandar Lampung, ada dua bis yang saya tahu melayani rute ini
Kalau pertanyaannya, naik apa ke rumah Astri? Nah itu ngejawabnya kompleks, secara, memang rumah orang tua saya di desa Sukoharjo, Kecamatan Sekampung, Lampung Timur, agak jauh dari Kota Bandar Lampung. Kalau dihitung dari terminal Rajabasa Bandar Lampung, Anda perlu, 1 kali naik bis, 2 kali naik angkot dan 1 kali naik ojek/jalan kaki sekitar 2 km untuk sampai didepan rumah ortu di pelosok sana.
Ok, kalau yang mau naik pesawat, tidak ada penerbangan langsung dari Surabaya ke Lampung, jadi semuanya transit di Jakarta, begitu pula penerbangan sebaliknya. Biaya kalau naik pesawat ini bervariasi, pernah saya dapat tiket hanya 590-600 ribu untuk Lampung-Jkt-Surabaya. Pernah juga 750 ribu hanya untuk perjalalanan Jakarta-Surabaya. Berikut adalah maskapai yang melayani rute Lampung-Jkt-Surabaya
1. Surabaya-Jkt
2. Jkt-Lampung
Yang agak tidak enak kalau naik pesawat, karena Bandara Radin Inten agak jauh dari Kota Bandar Lampung, Anda harus dijemput, naik taxi atau angkot. Taxi bandara -bandar lampung sekitar 100 ribu. Naik angkutan umum ? hmmm perlu 3 kali naik angkot untuk sampai rumah kakak saya. Sehingga untuk menghindari merepotkan orang lain menjemput saya, saya selalu menggunakan moda transportasi lain untuk Jakarta Lampung, kalau Surabaya-Jkt nya naik pesawat.
Kalau tidak ingin repot bongkar bagasi, naiklah pesawat yang sama untuk Sby-Jkt-Lampung. Tapi pernah juga, karena waktu transitnya cukup lama, saya memilih naik Batavia dan Lion Air. Walhasil cukup pegal jalannya, karena lokasi Batavia dan Lion itu dari ujung ke ujung terminal keberangkatannya di Soetta.
selalu lupa foto kalau naik Sriwijaya sepertinya |
Untuk kereta api, bisa pesan disini, http://www.tiket.com (untuk keberangkatan H-6 jam s.d H-90) atau ke http://www.kereta-api.co.id/layanan-produk/reservasi-tiket/ (untuk keberangkatan H-2 s.d H-90 ). Anda bisa juga datang langsung ke stasiun Pasar Turi / agen tiket perjalanan /Indomart/Alfamart. Tarif Argo Anggrek pagi, Sore atau Sembrani harganya berkisar 370-380 ribu, atau naik Gumarang 260 - 325 ribu. Bisa turun di Stasiun Gambir atau Pasar Senen. Kalau mau naik kereta sampai Merak juga ada, dari Tanah Abang kalau tidak salah. Tapi banyak yang bilang not recomended, karena lebih lama dari naik bis dan kereta tidak begitu bagus.
- Sampai stasiun di Jakarta, carilah angkot ke terminal Kali Deres atau Terminal Kampung Rambutan/Pulo Gadung. Maaf, saya lupa angkot apa yang harus digunakan, saran saya, tanyakan dengan orang yang paham seluk beluk angkot di Jakarta ya.
- Dari terminal Kali Deres/Kampung Rambutan/Pulogadung, naiklah bis ke Merak, bis Arimbi atau Primajasa, ongkosnya sekitar 17 ribu.
- Sampai terminal Merak, berjalan ke Pelabuhan Merak (hmmm siap-siap agak pegel ya),
- Naik kapal sampai Bakauheni, Tarif Kapal Merak-Bakauheni dan sebaliknya untuk dewasa Rp. 11.500, anak-anak Rp.7000, lihat tarif disini
- Kemudian naik bis Bakauheni-Raja Basa, tarifnya berkisar 18 ribu-25 ribu.
Kalau betah duduk di bis minimal 30 jam, cobalah naik Bis langsung Surabaya-Bandar Lampung, ada dua bis yang saya tahu melayani rute ini
- Rosalia Indah, http://rosalia-indah.com/neo/, Berangkat setiap hari dari Surabaya, harga tiketnya sekitar Rp. 350 ribu, bervariasi, sesuai tempat turun di Lampung. Kalau naik Rosalia, dari Surabaya berangkat siang hari, sampai Solo biasanya berhenti di Kantor Pusat Rosalia Indah. Kalau sedang 'sepi', biasanya di Solo kemudian penumpang ganti bis atau disatukan dengan penumpang-penumpang lain yang satu arah tujuan. Oh ya bis ini juga ada trayek Surabaya-Merak, jadi kalau ada yang pengen mutus-mutus sesampainya di Merak juga bisa hehehe. Sebenarnya naik bis ini lumayan, asal.. tidak ketemu bis yang rusak (biasanya AC, atau rem), atau dioper-oper ke bis lain, kalau jalurnya sedang sepi. Semoga layanannya semakin diperbaiki, sebuah langkah bagus, di website Rosalia Indah sekarang ada fasilitas cek tarif.
sumber : http://danisetiawanku.blogspot.com |
- Lorena, http://www.lorena-karina.com/network.html , Sayangnya saya belum pernah naik Lorena, jadi tidak bisa memberikan review pengalaman naik bis ini, seorang teman pernah naik untuk trayek Lampung-Surabaya 3 tahun lalu, dan pengalamannya kurang menyenangkan. Mudah-mudahan sekarang tidak lagi. Agustus lalu, saya mengantarkan adik saya naik bis dari Metro(Lampung)-Solo, dan sempat melihat bis Lorena dengan tujuan sama di terminal Metro, lumayan bagus bisnya.
Nah itu alternatif dan variasi moda transportasi untuk perjalanan Surabaya-Lampung, kalau sebaliknya ya sama, Anda bisa memilih yang mana yang nyaman, karena perjalanannya lumayan jauh.
Semoga bermanfaat.
ThankT infonya
ReplyDeleteMz tau gk si jalur bis dari lampung ke surabaya bis apa ya ??
ReplyDeleteLg cari bus dri Surabaya ke lampung ada gak kira2
ReplyDeleteKlo lampung ke tulungagung??
ReplyDelete.kira kira kita harus mengeluarkan dana berapa bos?
ReplyDeleteAlternatif naik kereta api dari surabaya ke jakarta baiknya dari stasiun apa ke stasiun apa ya kak ?
ReplyDeleteTanks infobnya
ReplyDeleteAssalamualaikum..
ReplyDeleteMbak Astri ada rekomendasi tempat tinggal yg cocok buat mulai hidup baru di daerah bandar lampung yg ramah lingkungannya utk anak anak? Dan bisa buat usaha jg.saya seorg single parents. Anak saya umur 7 thn.